Menulis Puluhan Ribu Kata Hanya dalam Waktu Sekejap? Mana Mungkin!

Menulis memang terkenal dengan hal yang sulit terutama bagi penulis pemula. Jangankan untuk menulis ribuan bahkan puluhan ribu kata seperti pada judul, menulis puluhan kata saja terasa sangat sulit. Menulis sering kali dianalogikan sebagai mencari tumpukan jarum di dalam jerami. Wah, sesulit itu ya?

Tetapi, tahukah kalian bahwa kita bisa kok menulis puluhan ribu kata hanya dalam waktu sekejap? Ya, kita bisa melakukannya hanya dalam hitungan 1 bulan saja. Nggak percaya? Memangnya bisa? Bisa banget! Nih, simak beberapa tips berikut agar kita dapat menulis ribuan bahkan puluhan ribu kata hanya dalam waktu sekejap.

Bagilah sesi menulis menjadi beberapa waktu

Hal ini penting untuk kita lakukan agar lebih fokus dalam mengerjakan naskah. Jika kita ingin menulis 20.000 kata berarti kita harus membagi sesi menulis kita menjadi 3-4 waktu agar tidak “pusing” saat menulis. Dalam satu waktu, kita bisa menghabiskannya dengan menulis sebanyak 5.000 kata. Memang, 5.000 kata tidak sedikit untuk kita tuliskan. Akan tetapi, dengan membagi sesi menulis maka akan memudahkan kita untuk menyelesaikan 5.000 kata tersebut.

Merencanakan sesi menulis

Setelah membagi sesi menulis ke dalam beberapa waktu, kita harus mengetahui dan merencanakan kapan akan mengeksekusi tulisannya. Kita tidak harus selalu dan selalu menulis hingga melupakan kehidupan serta aktivitas kita sehari-hari. Hal yang terpenting adalah kita harus menyempatkan menulis di sesi yang telah ditentukan sembari menjalankan aktivitas kita sehari-hari.

Tidak perlu menulis sesuai urutannya

Bagi sebagian penulis, menulis tidak sesuai urutannya akan membuatnya bingung. Ada banyak penulis yang tidak senang jika dirinya harus menulis secara “lompat-lompat”. Baginya, menulis “lompat-lompat” akan memunculkan penyakit writer’s block dan berakibat pada tidak nyambungnya tulisan kita dengan bagian sebelumnya. Akan tetapi, sebagian penulis menganggap bahwa menulis tidak sesuai urutannya akan membuat dirinya lebih produkif. Bagi mereka, tulislah apa yang ingin kita tulis. Jangan berpaku pada urutan bagian yang sudah direncanakan. Nah, kalau kalian tim yang mana nih? Tim yang menulis harus urut sesuai bagiannya atau tim yang menulis “lompat-lompat”?

Tulis aja apa yang ada di pikiran, jangan disela dengan kegiatan lain

Kebanyakan penulis pemula ketika menulis pasti disambi dengan kegiatan lainnya. Tak jarang, kita sebagai penulis pemula ini selalu menulis sambil menyunting/mengedit. Ini adalah kebiasaan buruk yang membuat naskah tidak cepat selesai. Kita harus terus menulis. Tuangkan semua ide-ide cemerlang yang ada dalam pikiran kita. Jangan pernah sekali-kali mencoba untuk menulis sambil menyunting naskah yang sedang kita tuliskan. Hal ini biasanya akan memunculkan writer’s block dan kita akan mudah terdistraksi oleh naskah kita yang masih “berantakan”.

Memang, naskah yang pertama kali kita tuliskan tidak sempurna. Semua penulis pun ketika menuliskan naskah untuk pertama kali pasti tidak akan mencapai kata sempurna. Tetapi jangan khawatir. Kita bisa menyuntingnya ketika semua isi yang akan kita tulis di dalam naskah tersebut terselesaikan.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *