“Taukah Anda Biografi juga ada macamnya lo”
Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan beberapa karya tulis legendaris seperti “Kamus Pramoedya Ananta Toer” sebuah rekam hidup dari Pramoedya Ananta Toer, “Kuasa Ramalan” riwayat hidup dari Pangeran Dipoenegoro atau “Nelson Mandela” kisah narasi-narasi hidup dari seorang Nelson Mandela . Ketiga buku itu merupakan sebuah mahakarya atas dedikasi atau sepak terjang seseorang yang berada di baliknya.
Seseorang itu boleh saja telah tiada, tetapi dengan karya tulis tersebut ia akan terus terkenang sepanjang masa. Setiap manusia pasti memiliki cerita perjalanan hidup yang layak diabadikan. Karena sepandai dan setinggi apapun kedudukan seseorang, selama ia tidak menulis, ia akan hilang dari masyarakat dan keberadaanya akan terhapuskan oleh sejarah. Singkatnya menulis adalah bekerja untuk keabadian.
Kegiatan merekam segala peristiwa dan kejadian yang kita alami dalam hidup kita melalui tulisan seperti itu bisa juga disebut dengan biografi. Biografi saat ini pun sangat beragam dan tidak terikat pada penulisan cerita hidup orang atau tokoh terkenal yang sangat berpengaruh, karena kini semua orang berhak menuliskan kisah hidupnya.
Jika kita lihat, saat ini telah banyak buku biografi yang memuat tentang cerita hidup seseorang yang bukan merupakan tokoh terkenal atau sosok yang sangat berpengaruh. Tetapi lebih berfokus pada pengenalan karakter maupun personal branding mengingat saat ini banyak orang yang membutuhkan hal tersebut.
Dengan semakin beragamnya bentuk penulisan biografi dewasa ini, kita mungkin sedikit kebingungan menentukan mana biografi yang cocok untuk dijadikan referensi atau rujukan dan mana biografi yang cocok untuk dijadikan sebuah motivasi. Biasanya biografi yang banyak dijadikan referensi adalah biografi ilmiah, sedangkan biografi yang kerap kali dijadikan sebuah motivasi adalah biografi populer.
Untuk mencegah kebingungan, kita bisa mengidentifikasi kedua jenis penulisan biografi tersebut melalui beberapa point berikut:
- Mengenali Objek Atau Tokoh
Biografi dengan sudut pandang ilmiah biasanya menceritakan tokoh-tokoh terkenal yang sangat berpengaruh misalnya tokoh pahlawan nasional, tokoh pemimpin, tokoh sejarah dll. Sementara penulisan biografi populer lebih ke tokoh yang tidak terlalu mencolok namun sangat inspiratif, sebut saja Merry Riana dll.
- Gaya Bahasa
Penulisan biografi ilmiah selalu menggunakan kata-kata baku dan tidak jarang bahasanya terkesan kaku. Selain itu kerap kali juga menggunakan diksi yang asing atau bahasa-bahasa yang jarang kita dengar di kehidupan sehari-hari. Sementara biografi populer biasanya lebih disampaikan dengan bahasa yang santai dan persuasif serta menggunakan diksi yang mudah dicerna.
- Konten
Karena biografi ilmiah kebanyakan menceritakan tentang tokoh-tokoh berpengaruh, maka konten di dalamnya tak jauh dari aktivisme, peran politik hingga ke pemikiran tokoh tersebut. Sedangkan biografi populer lebih banyak bercerita tentang kisah-kisah inspiratif seorang tokoh yang syarat akan motivasi.
- Sasaran Atau Target Buku
Biografi ilmiah lebih menyasar ke kalangan akademisi karena untuk kebutuhan referensi, sedangkan biografi populer sangat cocok untuk semua kalangan dengan gaya bahasa yang ringan dan sangat komunikatif.
Leave a Reply